nusakini.com - Neymar diminta untuk menghadiri sidang terkait dengan dugaan penggelapan dan korupsi dana transfer bersama dengan kedua orang tuanya, Barcelona dan Santos.

Sebelumnya, pengadilan nasional Spanyol juga memerintahkan presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu serta mantan presiden tim Sandro Rosell untuk wajib mengikuti proses persidangan atas kasus yang sama.

• Pemain Barcelona Sengaja Bermain Setengah-setengah Agar Xavi Dipecat
• Barcelona Lirik Angel Di Maria Jadi Pengganti Ousmane Dembele
• Liga Spanyol: Barcelona Tekuk Celta Vigo 3-1
• Kalahkan Betis 2-1, Barcelona Manntapkan :Posisi Kedua Liga Spanyol
• Barcelona Ditekuk Vallecano 0-1, Jalan Madrid Menuju Juara Liga Spanyol Kian Lempang

Tudingan adanya "korupsi bisnis dan penggelapan dana" dilayangkan terakit dengan proses transfer Neymar dari Santos ke Barcelona pada 2013 lalu. Seluruh pihak yang diduga terlibat sejauh ini telah memberikan bantahan masing-masing.

Perusahaan investasi asal Brasil, DIS mengklaim pihak mereka masih merasa diutangi sebesar 40 persen dari total nominal transfer sang bintang dan telah mengajukan gugatan yang berujung pada tuntutan ke semua pihak yang terlibat.

Jaksa menuntut adanya hukuman dua tahun penjara untuk Neymar, meski pada kenyataan status pemain berusia 25 tahun tersebut tak akan memungkinkan untuk menjalani bentuk hukuman semacam itu.

Selain itu, jaksa juga berusaha untuk menjatuhkan sanksi berupa denda sebesar €10 juta kepada pihak keluarga Neymar.

Permohonan banding dari Neymar, kedua orang tuanya, Barcelona dan Santos sebelumnya sempat ditolak pada Februari lalu, juga demikian dengan Bartomeu pekan kemarin hingga membuatnya harus menghadiri persidangan dan mebayar dana jaminan €3.4 juta. (fft/om)